DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Di
zaman yang semakin modern ini, dalam perkembangannya
teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi elemen penting bagi seluruh
lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Teknologi Informasi (TI)
ini sendiri adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang
perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras
yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan informasi maupun menyampaikan
suatu informasi tersebut ke perangkat informasi lainnya. Sementara
Teknologi Komunikasi (TK) adalah teknologi yang dipergunakan untuk mentransfer
aneka informasi sehingga tepat guna, tepat sasaran, dan memiliki nilai. Meski
dalam praktiknya, antara TI dan TK terkadang tidak dapat dipisahkan antara satu
sama lain. Hal ini disebutkan Lestari (2011) bahwa TIK adalah suatu padanan
yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer
informasi antar media.
Didalam dunia Pendidikan, teknologi Informasi dan komunikasi
juga tidak kalah pentingnya, Teknologi Informasi sudah bertransformasi menjadi
sesuatu yang sudah sangat melekat pada dunia pendidikan di zaman modern saat
ini. Mulai dari komputer, Internet, dan perangkat keras maupun lunak lainya,
sekarang ini terus di tingkatkan menjadi lebih baik lagi sehingga dalam
pemanfaatanya dapat lebih sempurna.
Menurut
Newhouse (2002), teknologi sebenarnya dikembangkan untuk memecahkan berbagai
masalah atau kendala yang dihadapi oleh manusia dengan cara-cara yang
produktif. Apabila tidak ada permasalahan, teknologi tidak dikembangkan dan
tidak diadopsi. Dengan kata lain kehadiran teknologi tidak diperlukan jika
tidak ada permasalahan yang ingin dipecahkan. Sebagai contoh permasalahan
tentang jarak. Jarak yang jauh terhadap dua orang yang ingin berkomunikasi adalah
sebuah kesulitan untuk melakukan hal itu. Dengan adanya teknologi komunikasi
membuat keduanya menjadi mudah dan masalah jarak dapat di atasi. Bila kendala
jarak tidak ada, sebenarnya teknologi komunikasi tidak diperlukan untuk keadaan
tersebut.
Sesuai dengan prinsip di
atas, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia
pendidikan pada dasarnya berperan untuk memecahkan berbagai kendala dalam dunia
pendidikan yang sedang dihadapi. Jadi TIK di sini bukan asal mengikuti
perkembangan zaman, bukan asal keren dan ikut-ikutan dengan tren. Tetapi dengan
tujuan, pemanfaatan Teknologi Infomasi dan komunikasi (TIK) ini dapat
memberikan sedikit kemudahan terhadap kendala-kendala yang ada di dalam dunia
pendidikan.
Dalam penggunaan
Teknologi Informasi sebagai media pendidikan, seperti telepon, komputer,
internet, e-mail, dsb. Penggunaan media-media tersebut menjadikan interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui hubungan tatap muka
tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula
siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir saat ini adalah berkembangnya “cyber teaching” atau
pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah E-learning yaitu
suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet
Menurut
Rosenberg (2001; 28), E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga
kriteria yaitu:
1.
e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan
untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau
informasi,
2.
pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui
komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
3.
memfokuskan pada pandangan yang paling luas
tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini
e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK
seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction),
Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment),
Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC
(Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).
Selain itu, untuk
dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam memperbaiki
mutu pembelajaran di dalam lembaga pendidikan, ada tiga hal yang harus
diwujudkan yaitu:
1.
Siswa dan guru harus memiliki akses kepada
teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan
guru.
2.
Harus tersedia materi yang berkualitas,
bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru.
3.
Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan
dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar
mencaqpai standar akademik.
Kemudian, dari
semua penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di dalam media pendidikan
diatas, pastilah menimbulkan dampak-dampak. Ada dampak positif yang menjadikan
Teknologi Informasi lebih bermanfaat dan ada juga dampak negatif yang
memberikan aspek-aspek negatif dalam kehidupan sosial.
Adapun
dampak-dampak positif dari penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan adalah sebagai berikut :
1.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan
mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.
Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang
dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
3.
Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)
juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan
peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.
Sistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem Teknologi
Informasi dan komunikasi (TIK).
Sedangkan
dampak-dampak Negatif yang ditimbulkan dari penggunaan Teknologi Informasi
dalam dunia Pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Kemajuan
TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
3.
Salah satu dampak negatif televisi adalah
melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat (short span of attention).
Dari
informasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari
mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi
negatifnya seperti yang telah dijelaskan diatas.
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009